Jumat, 24 September 2010

Lenovo IdeaCentre A300

Kamuflase Sebuah PC
Penampilannya tidak mencerminkan bahwa ini adalah sebuah PC. Namun, di balik semua itu, fasilitas yang dimilikinya mampu memenuhi kebutuhan pengguna sebagai home entertainment PC.
Apa yang ada dalam benak Anda ketika pertama melihat produk ini? Mungkin kebanyakan dari Anda akan mengira ini adalah sebuah monitor LCD. Setidaknya demikian yang terjadi waktu IdeaCentre A300 kami bongkar dari kotaknya. Kami akui bahwa IdeaCentre A300 memiliki desain yang unik. Dominasi layar monitornya yang cukup besar itulah yang memberikan kesan bahwa ini adalah sebuah monitor LCD dan bukan sebuah PC.
Ukuran PC-nya sendiri tidak lebih besar dari sebuah notebook berukuran 14 inci. Sebuah tiang penyangga diposisikan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna mengatur posisi layar sesuai kenyamanan. Monitor A300 berukuran 21,5” sudah mendukung resolusi Full-HD. Sayangnya desain full-glossy-nya juga merambah hingga ke bagian layar. Ini cukup menggangu karena memantulkan area sekitar pengguna.
Seperti yang sudah disebutkan di awal, CPU dari IdeaCentre A300 berukuran kompak. Hal ini disebabkan karena komponen yang digunakan adalah komponen untuk notebook. Sebagai contoh, prosesor yang digunakan adalah Intel Pentium Dual Core T4400 dengan chipset Intel GM45. Lenovo menyediakan kapasitas simpan sebesar 500 GB. Ukuran harddisk ini cukup wajar mengingat sasaran IdeaCentre ini adalah home entertaiment (yang memungkinkan penggunanya menyimpan berbagai file multimedia).
Di bodi CPU-nya terdapat beberapa port seperti USB, LAN, card reader, 2xHDMI, dan antena. A300 ini juga dilengkapi dengan fasilitas TV tuner yang mendukung siaran TV analog maupun digital. Yang menarik, port HDMI pada Ideacentre A300 mendukung pula fungsi VIVO (Video In, Video Out). Jadi, selain Anda bisa menampilkan desktop ke layar yang lebih besar (Video Out), Anda juga bisa menyambungkan perangkat lain seperti BluRay player ke IdeaCentre A300 (Video-in).
Keputusan Lenovo untuk menggunakan komponen mobile pada IdeaCentre A300 tidaklah buruk.  Dari segi kinerja, IdeaCentre A300 ternyata bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan multimedia dan entertainment. Namun untuk keperluan gaming, performanya tidak bisa terlalu diharapkan mengingat kartu grafis terintegrasi yang digunakannya berkemampuan pas-pasan. 
Artikel diambil dar infokomputer.com

0 komentar: